Airin Resmikan Bank Sampah RW04 Teratai

Hijaubintaro.id – Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, meresmikan bank sampah RW 04 Teratai, Kelurahan Pondok Pucung, Pondok Aren, Kota Tangsel, pada Rabu (18/6). Bank sampah ini bertema ‘The Gade Clean & Gold’

Pengadaan bank sampah ini tidak mungkin berjalan dengan sendirinya, tanpa adanya kolaborasi segenap warga RW 04. “Terima kasih kepada Pengurus dan warga RW 04 yang sudah bahu membahu menyelesaikan masalah lingkungan, dengan adanya bank sampah ini, sampah memiliki nilai ekonomis, dengan menukar sampah di bank sampah maka ada tabungan yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar,” ujar Airin.

Program bank sampah ini dapat mengubah paradigma masyarakat untuk memaknai sampah sebagai sesuatu yang mempunyai nilai untuk dimanfaatkan kembali sekaligus mengurangi jumlah sampah di Kota Tangsel.

Airin juga mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian yang sudah membantu Pemkot Tangsel dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 120 juta untuk wilayah Tangsel.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Toto Sudarto, menjelaskan, bank sampah ini bekerjasama dengan PT Pegadaian. Kerjasama dengan pihak swasta ini baru pertama kalinya dilakukan di Bank Sampah Teratai RW 04. “Masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah ini bisa ditukarkan dengan emas maupun umroh, karena semakin rajin masyarakat memilah sampah dari rumah, mereka datang ke bank sampah untuk menabung semakin besar emas dan kesempatan umroh yang mereka dapatkan, karena bank sampah ini bekerjasama dengan PT Pegadaian untuk menjalankan hidup sehat, memilah sampah menabung emas,” ungkapnya.

Kepala Kantor Pegadaian Wilayah IX Jakarta II, Ngadenan, menjelaskan, PT Pegadaian (Persero) meresmikan bank sampah Teratai RW 04, dengan mengambil tema “The Gade Clean & Gold”, di Pondok Pucung. Melalui bank sampah ini, Pegadaian ingin mengubah sampah rumah tangga menjadi tabungan emas.

Ngadenan berharap, dengan adanya bank sampah di Pondok Pucung dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Masyarakat bisa menjual sampah dan hasil penjualannya bisa disimpan dalam bentuk tabungan emas Pegadaian.

“Kami berharap, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ssembarangan akan meningkat. Sehingga, program Sampah Menjadi Emas yang kita canangkan bersama-sama pemerintah dapat mencapai hasil yang maksimal,” harapnya.

Lanjutnya, tujuan pendirian Bank Sampah adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat, mengurangi dampak sampah lingkungan, sekaligus meningkatkan sumber penghidupan.
Diresmikannya Bank Sampah ini merupakan salah satu perwujudan program CSR Pegadaian yang bertajuk ‘Pegadaian Bersih-bersih’ yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati, dan Bersih Lingkungan, sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian kepada masyarakat.

“The Gade kini menjadi nickname untuk Pegadaian dan sudah menjadi brand yang dikenal kalangan milenial. Apalagi The Gade Coffee & Gold kini tersebar di banyak kota di Indonesia menjadi gerai Pegadaian sekaligus cafe yang instagramable,” jelasnya.

Teks: humas kominfo/BAS, foto: dok

Verified by MonsterInsights