Keluarga Besar Hassan Moestapha (KAMOES) mengadakan acara Pulang Kampung Bersama ke Cirebon pada hari Sabtu (29/9). Rombongan yang berangkat sekitar 40 orang, menggunakan 2 bis carteran, berangkat dari Citos pukul 06.00.
Anggota KAMOES berdomisili sekitar Jakarta, sebagian merupakan warga sektor 5 hingga sektor 9 Bintaro Jaya. Selain itu ada yang tinggal di BSD, Bekasi, Bandung hingga Bali.
Dalam rangkaian kegiatan pulang kampung bersama ini, rombongan mengadakan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati. Kegiatan ziarah tidak diadakan rutin setiap tahunnya karena ada anggota KAMOES yang berdomisili di Cirebon.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi Gedung Negara untuk melihat jejak sejarah Hassan Moestapha. “Tujuan jalan-jalan keluarga ini untuk meluruskan sejarah keberadaan Hassan Moestapha sebagai Residen Pertama Cirebon masa Republik Indonesia,” jelas Sinta, Penasehat KAMOES yang warga Cikini Raya, Sektor 7 Bintaro Jaya. Sayangnya rombongan terpaksa batal masuk Gedung Negara karena ada pemberitahuan mendadak bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan berkunjung pada hari tsb sehingga Gedung Negara ditutup untuk umum. “Foto Eyang Hassan Moestapha belum ditampilkan di Gedung Negara, kami sebagai keturunan beliau akan menindaklanjuti di lain waktu,” jelas Sinta.
Pada acara Pulang Kampung Bersama ini rombongan juga mengunjungi Kesultanan Kasepuhan, dilanjutkan makan siang di resto Nasi Jamblang Wahid dan makan di Resto Santana di Kuningan, Jawa Barat yang memiliki view yang sangat indah.
“Dengan diadakannya acara Pulang Kampung Bersama seperti ini, anggota KAMOES jadi semakin akrab dan kompak. Kami sangat menikmati perjalanan dengan bis ini, dukanya hanya masalah batal masuk Gedung Negara,” ujar Sinta.
Saat ini anggota KAMOES lebih dari 75 orang, Setiap tahun rutin mengadakan halal bihalal bergantian di rumah salah seorang anggotanya.
Teks: BAS, foto: dok
