Majelis Taklim (MT) Minang Bintaro berawal dari kegiatan Arisan Minang Bintaro yang telah berjalan sekitar 15 tahun dan pengajian lepas yang diadakan 2 kali setahun.
Pada awal tahun 2018 lalu saat rekreasi ke Bogor, peserta arisan yang turut dalam kegiatan ini berkeinginan membeli pakaian seragam, karena rencananya akan tampil di salah satu program televisi. Sayangnya, program tsb habis kontrak dan tidak diperpanjang. Rencana tampil ibu-ibu Arisan Minang Bintaro di TV pun kandas.
Akhirnya, pada kegiatan Arisan Minang Bintaro tanggal 27 November 2018 segenap peserta diminta memakai kostum yang sebelumnya dipersiapkan untuk syuting program televisi. Dalam kesempatan tsb kemudian dicetuskan pembentukan MT Minang Bintaro.
Kepengurusan MT Minang Bintaro berjumlah 21 orang. Penasehatnya adalah Titi Moesa dan ketuanya adalah Yelly Rostian Manyingari. Anggotanya MT Minang Bintaro saat ini sekitar 30 orang, berasal dari Bintaro dan sekitarnya. Seluruh anggota Arisan Minang Bintaro juga bergabung dengan MT Minang Bintaro.
Kegiatan pengajian MT Minang Bintaro rutin diadakan 3 bulan sekali. Kegiatan arisan pun tetap berjalan seperti sebelumnya, yakni sebulan sekali. Hingga saat ini pengajian MT Minang Bintaro telah dua kali diadakan yaitu pada bulan November 2018 dan Februari 2019, diadakan berbarengan dengan arisan. Saat ini kegiatan pengajian dan arisan dilaksanakan bersamaan di rumah salah seorang anggota yang menerima arisan dan bersedia ketempatan di rumahnya.
Rencana ke depannya, pengajian MT Minang Bintaro bakal digelar 2 bulan sekali. Selain itu MT Minang Bintaro berencana menggelar Bazar Kuliner Makanan Nusantara.
“Saya sangat memohon support dan doa dari ibu-ibu muslim yang ada di Bintaro untuk kesuksesan MT Minang Bintaro, “ ujar Yelly Yelly Rostian Manyingari, ketua MT Minang Bintaro.
MT Minang Bintaro tetap membuka pintu bagi ibu-ibu Minang di Bintaro dan sekitarnya yang ingin bergabung.
Teks: BAS, foto: dok
