Peringati Hari Jadi Yang Pertama, Komunitas Ezy Kasuari Menuang dan Menyemprotkan Eco Enzyme di Talaga Sampireun

Hijaubintaro.id – Bertepatan dengan hari jadi yang pertama, Komunitas Eco Enzyme (Ezy) Kasuari, mengadakan penuangan dan penyemprotan Eco Enzyme di restoran Talaga Sampireun, Bintaro Jaya pada Senin pagi (14/03/22).

Klaster Kasuari yang berada di Sektor 9 Bintaro Jaya merupakan klaster pionir dalam penggunaan manfaat Eco Enzyme secara massal untuk kawasab Kasuari dan dicanangkan sejak 14 Maret 2021 lalu. Klaster yang menjadi juara pertama lomba K3 Bintaro Jaya selama 6 tahun berturut-turut ini juga berhasil mengajak warganya turut aktif membuat eco enzyme atau ezy secara bersama dan memotivasi klaster-klaster lainnya. Inisiatif klaster Kasuari ini menelurkan komunitas Hijau Bumiku, Biru Langitku (HBBL) yang anggotanya terdiri dari perwakilan klaster-klaster di Bintaro Jaya. Selain Kasuari juga ada River Park, Graha Taman, Camar, Mertilang, Althia Park, dll.

Ezy dibuat dari bahan kulit buah dan sayuran segar, lalu dicuci bersih dan difermentasi selama 3 bulan.

Untuk penuangan di danau buatan di Talaga Sampireun, Komunitas Eco Enzyme Kasuari didukung oleh Komunitas HBBL menyiapkan ezy murni dalam kemasan 1 botol 1.5 liter. Sedangkan untuk disinfektan disiapkan 1 botol semprot untuk spraying atau penyemprotan dengan perbandingan dengan air, yaitu 1 : 1000.

Rangkaian kegiatan diawali dengan dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan souvenir berupa sampel ezy oleh Tini Rudi selaku ketua Komunitas Eco Enzyme Kasuari kepada Carnelisia Valia selaku General Manager Restoran Talaga Sampireun, dilanjutkan dengan penjelasan manfaatnya ezy bagi usaha kuliner dan rumah tangga.

“Kami memilih Talaga Sampireun ini sebagai percontohan atau pilot project yang nantinya diharapkan akan getok tular pada outlet-outlet Talaga Sampireun lainnya, dan selanjutnya juga bisa diikuti resto-resto lainnya di Bintaro, “ ujar Judith Simbara, Humas Komunitas Hijau Bumiku, Biru Langitku (HBBL) yang juga Ketua Koordinator Warga GH Riverpark.

Tujuan lainnya, dengan ezy dapat mengurangi sampah organik yang ada di restoran maupun di rumah tangga.“Mereka yang bergiat di eco enzyme akan mendapatkan manfaat juga secara ekonomi, jadi mengurangi untuk beli sabun, obat pel, atau disinfektan, karena bisa bikin sendiri, “ tambah Judith.

Usai foto bersama, kegiatan dilakukan penuangan ezy ke danau Talaga Sampireun, serta penyemprotan di lingkungan sekitar, diakhiri dengan sarapan bersama.

“3 bulan ke depan diharapkan para karyawan Talaga Sampireun sudah bisa membuat ezy
sendiri. Kami juga akan memantau secara berkala kondisi air danau resto Talaga Sampireun ini sehingga bisa terlihat jernih setelah dituangkan ezy, “ tambah Judith

Melalui kegiatan penuangan dan penyemprotan eco enzyme ini diharapkan dapat memotivasi para relawan bumi untuk tanpa henti membuat ezy, menghijaukan & menyehatkan bumi, udara, tanah dan air di lingkungan kita.

Teks: BAS/Foto: AR

Verified by MonsterInsights