(adv) – Prof. Dr. Bernhard Müller, seorang profesor senior dari Jerman yang memiliki peranan penting sebagai kolaborator utama dalam pendirian program studi magister Urban Studies di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). Prof. Müller merupakan seorang chair holder dari Chair of Spatial Development di Dresden University of Technology sejak tahun 2001 hingga 2019. Selain itu, beliau juga merupakan profesor Spatial Planning di Institute of Geography, Dresden University of Technology pada tahun 1993-2000. Dari tahun 1997 hingga Juni 2019, beliau menjabat sebagai direktur Leibniz Institute of Ecological Urban and Regional Development (IOER), salah satu organisasi riset non-universitas yang dominan di Jerman.
Sejak Juli 2019, Prof. Dr. Bernhard Müller merupakan profesor senior di Faculty of Enviromental Sciences, Dresden University of Technology. Prof. Müller berperan dalam inisiasi sekaligus co-founder Dresden Leibniz Graduate School (DLGS), sebuah fasilitas yang dikhususkan untuk menangani isu sustainable urban dan regional development. Beliau merupakan anggota German Academy of Science and Engineering (acatech), the Saxon Academy of Sciences and Humanities in Leipzig (SAW), the Academy for Spatial Development in the Leibniz Association (ARL), dan anggota internasional di Serbian Academy for Engineering Sciences. Sebagai anggota dari Policy Unit pada “Urban Spatial Strategies: Land Market and Segregation”, Prof. Müller juga terlibat dalam elaborasi New Urban Agenda United Nations.
Prof. Dr. Bernhard Müller menyelesaikan pendidikan doktor di bidang geografi dan memperoleh gelar doktor ilmu sains (Dr. rer. nat) di University of Mainz. Setelah itu, ia menjalani post-doc dalam bidang urban and regional planning di University of Hanover di tahun 1993. Prof. Müller telah memperoleh beberapa penghargaan dan pencapaian dalam karirnya, salah satu pencapaian di bidang kajian urban yaitu Member UN-Habitat III Policy Unit 6 on Urban Spatial Strategies: Land Market and Segregation di tahun 2016.
Sejak tahun 2015, Prof. Müller dan timnya bekerja dalam beragam projek penelitian. Selama beberapa tahun terakhir, setidaknya beliau telah berhasil mempublikasikan lebih dari 30 artikel ilmiah dan sebagian besar berhubungan dengan kedudukannya sebagai direktur OIER. Minat riset dan keahliannya mencakup spatial development, khususnya yang berkaitan dengan isu sustainability dan lingkungan, riset urban, pengembangan urban dan regional, kooperasi internasional, kooperasi dan tata kelola pemerintah regional, dan perencanaan lingkungan. Beliau pernah bekerja sebagai evaluator dari beberapa program riset di Eroppa dan sebagai konsultan untuk German International Technical Cooperation (GTZ/GIZ).
Salah satu penelitiannya berskala internasional dan melibatkan projek inovasi aksi dengan pendanaan dari European Union yaitu projek “Transition towards urban sustainability through socially integrative cities in the EU and in China” (TRANS-URBAN-EU-CHINA), Prof. Müller berperan besar sebagai project leader. Di tahun 2019 yang lalu, Prof. Müller dan timnya melakukan riset dengan judul “Planned new urban expansion areas in Europe. The role of technological innovation in enhancing living environments. In: The e-Future of Cities”.
Prof. Müller merupakan salah satu kolaborator dalam studi kelayakan rintisan program studi magister kajian urban di Universitas Pembangunan Jaya. Dalam Forum Group Discussion yang dilaksanakan pada 5 Oktober 2021 yang lalu, Prof. Müller dan rekannya Dr. Paulina Schiappacasse turut hadir untuk membantu menggali kebutuhan kompetensi dasar yang mesti dimiiliki lulusan prodi Magister Urban Studies. Beliau menyatakan harapannya agar program studi magister kajian urban sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap penguatan sarjana kajian urban di Indonesia. Prof. Dr. Bernhard Müller akan hadir sebagai keynote speaker dalam Urban Partnership Melting Pot yang diselenggarakan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) pada 17-22 Januari 2022.
