Puluhan Anak Menulis Surat Untuk Presiden

Dua puluh anak usia sekolah dasar bergembira mengikuti lomba menulis surat. Surat yang ditulis dengan bahasa kanak-kanak itu ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia.

Ketua Panitia 17 Agustusan, Muhammad Afif Fathoni mengatakan kegiatan menulis surat untuk Presiden itu merupakan rangkaian perlombaan dalam rangka peringatan ke-73 Kemerdekaan Indonesia.

Lomba menulis surat ini ternyata menarik peserta. Buktinya yang mendaftar lomba 20 orang.
“Jumlah peserta yang cukup menggembirakan itu menjadi bukti kalau budaya literasi di kalangan anak-anak sangat baik. Saya rasa tidak mudah mengajak anak kembali menulis,” ujar Muhammad Afif Fathoni disela lomba menulis surat untuk Presiden di Cornelia Residence, Serpong, Minggu (19/8).

Tema lomba menulis surat adalah ‘Merajut Sejuta Mimpi’”Tujuannya mengajak anak-anak menuangkan segala mimpi, cita cita atau harapannya tentang Indonesia. Harapan tersebut diserahkan kepada Presiden melalui surat, “ jelas pengurus Karang Taruna Cornelia Residence ini.

Afif menambahkan, harapan anak-anak ini merupakan suara hati anak-anak. Tanpa rekayasa.
Semua peserta menulis surat pada saat lomba berlangsung. “Pesan yang ditulis anak-anak muncul spontanitas. Mereka diberi waktu 20 menit untuk menulis surat. Itu saja,” papar lelaki yang masih berstatus mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) ini.

Seluruh surat yang ditulis akan dikirimkan ke kantor Sekretariat Negara. Besar harapan
mimpi anak-anak ini bisa langsung didengar pemerintah, khusus nya Presiden.

Selain lomba menulis surat untuk Presiden, juga diadakan lomba-lomba lainnya seperti lomba makan kerupuk, lomba mewarnai, lomba sepeda hias,dsb. Di lokasi yang sama juga digelar Lapak Baca yang bertujuan meningkatkan budaya membaca pada anak dan warga Cornelia Residence.

Teks & Foto: Nadia Lisa Rahman

Verified by MonsterInsights