Unit Back Office dan Dept. General Services RSPB Mengikuti Pelatihan Speak Up

Hijaubintaro.id – Hari Jumat (11/10) pelatihan Speak Up For Patient Safety RS Premier Bintaro diikuti peserta yang merupakan karyawan dari unit-unit yang ada di Back Office (Account Receivables, Back Office, Front Office, Dept. IT, Dept Quality, Dept. Marketing, HRD, Purchasing) dan Dept. General Services (Housekeeping, Biomedical Enginering, Security & Parking, General Maintenance). Sesi pagi peserta dibagi sebanyak 42 orang, sedangkan peserta sesi siang sebanyak 40 orang. Pelatihan Speak Up For Patient Safety diadakan untuk seluruh karyawan RS Premier Bintaro secara bergantian.

Pelatihan Speak Up For Patient Safety yang mengusung tema ‘Be A Voice To Care’ ini diadakan di ruang Krakatau, Gedung Annex lantai 5, RS Premier Bintaro. Pelatihan dibagi dalam 30 batch, masing-masing selama 2 jam. Narasumbernya berasal dari karyawan yang dipilih oleh manajemen sebanyak 15 orang yang sebelumnya telah dilatih oleh Ramsay Learning Center.

Kegiatan ini ditujukan untuk melatih kemampuan komunikasi bagi semua karyawan yang bekerja di rumah sakit dalam hal mengingatkan tanda-tanda bahaya yang ditemui, memahami keselamatan pasien dan dapat merubah perilaku dalam berkomunikasi secara lugas dalam keselamatan pasien. Pelatihan Speak Up For Patient Safety juga ditujukan agar para dokter dan tenaga kesehatan dapat lebih memiliki kesadaran dalam proses komunikasi terkait standar prosedur operasional.

Pelatihan ini diadakan menggunakan metode PACE, yakni metode yang digunakan untuk melakukan Speak Up. PACE merupakan singkatan dari P yang berarti ‘Probe’ dengan kata kunci ‘Dapatkah Saya Mengklarifikasi?”, A adalah ‘Alert’ dengan kata kunci “Mungkin kita dapat bersama-sama mengecek atau mengkonfirmasi ulang”. C adalah ‘Challenge’, dimana concern kita adalah khawatir “Apabila itu dilakukan, kita khawatir itu akan menjadi sesuatu’ dan yang terakhir adalah E yang merupakan singkatan dari “Emergency”, kata kuncinya adalah “Untuk keselamatan pasien, Anda harus berhenti dan mendengarkan”.

Teks & Foto: BAS

Verified by MonsterInsights