Hijaubintaro.id – Ikatan Bank Sampah Amarapura Cipeucang (IBSAC) yang merupakan
sebuah paguyuban Bank sampah di wilayah Setu, Tangerang Selatan, mengadakan pertemuan dengan seluruh Bank Sampah Unit (BSU) di area tsb pada hari Selasa (13/08/24)
IBSAC di bawah pimpinan Lina @widiastutihandayani membahas rencana kegiatan dan menetapkan Koordinator Kelurahan di bawah Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kegiatan ini dihadiri oleh Risdianto, S.Kom Kasie PM sebagai perwakilan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Setu, Suzanthi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, Sukendro Widiatmoko, Jentot Mardianto (PERBAS), dan Posma (Lapak) Setu.
“Dalam waktu dekat IBSAC akan melakukan kegiatan lingkungan dan bakti sosial yang rencananya diadakan di Perumahan Puri Serpong 1 Kel. Setu pada Sabtu 7 September 2024 mendatang. Diharapkan BSU aktif berkomunikasi dan mengikuti kegiatan IBSAC.
“Kehadiran Posma dari Lapak memberikan pemahaman dan berharap kerjasama jadi lebih baik lagi” ujar Lina.
Menurut Risdianto, sampah organik masih menjadi kendala, apalagi dengan terhentinya kerjasama TPA dengan Pemerintah Kota Serang. “Kecamatan Setu tahun anggaran 2024/2025 memiliki rencana pembuatan maggot dan rumah maggot di SariMulya. Juga direncanakan pembuatan budidaya lain di wilayah Setu agar mampu mengurangi volume sampah ke TPA. Masukkan kepada Bank Sampah untuk membuat inovasi pencatatan secara elektronik sehingga dapat diketahui jumlah tabungan nasabah masing-masing dan bisa menjadi bahan laporan untuk Walikota,”. Ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Sukendro menegaskan bahwa BSU harus terus berinovasi dan tetap semangat dalam membantu mengurangi volume sampah.
Teks:BAS/Foto:AR
