hijaubintaro.id – Yayasan Sayap Ibu cabang provinsi Banten (YSI Banten), mengadakan acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Khusus Sayap Ibu pada hari Rabu, (11/12/24) di lahan sekolah seluas 670 meter persegi di area YSI Banten, Jl. Raya Graha Bintaro No.33 B, Pd. Kacang Barat, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan.
Peletakan Batu Pertama dilakukan oleh Sutan Adrin (Ketua Umum Yayasan Sayap Ibu – Banten), Renhata Katili (Arsitek dari Studio Arspitektropis), Mr. Gustaaf Reerink (Executive Director ABNR Councellar At Law) dan Adam Akbar (Mata Air Indonesia), menandakan dimulainya Pembangunan Sekolah Khusus Sayap Ibu.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa Mitra Material Buildings, antara lain dari Signity – Philips Lighting Indonesia, Lixil Indonesia, Dulux ICI, Indovickers, Niro Granite, American Standard, Semen Ciam Group (SCG). Selain Mitra Material Buildings, kami juga dihadiri perwakilan dari Bintaro Jaya Real Property, Tugure Indonesia, London School Public Relation, Sriboga Raturaya, Yayasan Nuarta, Sekolah Cikal, dan Kimia Farma Diagnostik.
Sekolah Khusus Sayap Ibu (SKh. Sayap Ibu) ini dirancang oleh Renhata Katili, S.T.M. Eng, seorang Arsitek dari Studio Arsitektropis yang berkomitmen membantu YSI Banten untuk mendesain Sekolah Khusus berbentuk compound yang diperuntukan bagi anak-anak penyandang disabilitas ganda. Sekolah ini nantinya dapat menampung 100 murid anak disabilitas ganda dan dapat melakukan parenting skill untuk early intervention atau deteksi dini bagi anak usia dibawah 5 tahun.
Sekolah Khusus Sayap Ibu ini telah mengalami 5 kali fase pergantian desain yang disesuaikan dengan kondisi anak, kebutuhan dan kesanggupan pencarian dana untuk Pembangunan. Renhata, sang Arsitek telah melakukan nya dengan sangat baik, disesuaikan dengan kondisi anak disablitas ganda, ramp akses untuk kursi roda, riling untuk pegangan anak berjalan, guiding block yaitu panduan jalan untuk anak Netra dan tiap sudut dinding dibuat melengkung untuk menjaga keamanan anak-anak.
Pembangunan Sekolah Khusus Sayap Ibu ini akan terbangun dengan partisipasi dari seluruh lini masyarakat peduli penyandang disabilitas. “Kami mengimbau untuk turut serta dalam pemenuhan hak mereka mendapatkan akses Pendidikan bagi anak-anak penyandang disabilitas ganda, mengembangkan potensi anak agar dapat hidup mandiri dan berdaya guna, “ imbau Sutan Adrin selaku Ketua Umum YSI Banten.
Yayasan Sayap Ibu didirikan oleh Sulistina Sutomo, istri dari Pahlawan Bung Tomo sejak tahun 1955 dan sejak Bung Tomo menjabat Menteri Sosial R.I. jaman Presiden R.I Soekarno. YSI dilanjutkan kepemimpinannya oleh Johanna S. Nasution. YSI melebarkan sayapnya dengan membuka 3 cabang di setiap provinsi, yaitu; Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Banten.
YSI Banten mengkhususkan pelayanan dalam rehabilitasi dan penyantunan anak disabilitas ganda dengan total binaan sebanyak lebih dari 400 anak penyandang disabilitas ganda terlantar dan dari keluarga pra-sejahtera.
Teks/Foto/Video: BAS