Hijaubintaro.id – Pusat Terapi Anak Bintaro Kids Care mengadakan kelas Emotional Intelligence Parenting pada hari Sabtu (31/5/25) di Klinik Bintaro Kids Care, Jl. Jombang Raya no.47, Bintaro, Tangerang Selatan dengan memperkenalkan Metode DCOA dan demo tatalaksananya.
“Hari ini kami memperkenalkan tentang metode Drawing Communication Observation & Analysis atau DCOA. Metode ini masih baru sehingga perlu diperkenalkan lebih lanjut kepada masyarakat umum yang memiliki anak yang menyandang neuro developmental disorder, “ jelas Rito Saputra, founder, konsultan sekaligus terapis di klinik Bintaro Kids Care.
Pada metode DCOA disampaikan tentang bagaimana pemeriksaan yang lengkap, mulai dari pemeriksaan pathologi, fisiologi fungsi dan psikologi. Jadi tidak hanya mendiagnosa, tetapi lebih ke tata laksananya. “Jadi tidak asal terapi-terapi seperti umumnya terapi konsumtif saja. Kami di sini berbeda. Para orangtua juga harus belajar, lalu kita demokan caranya begini. Setelah anaknya mau ,baru kemudian kami terapi dengan cara menggaris. DCOA itu bukan menggambar tetapi menggaris. Menggaris 10 kali secara konsisten ada di titik yang sama, “ jelas Rito
Dengan Metode DCOA diharapkan penanganan dan pemeriksaan terapinya benar secara holistik. Selain itu diharapkan pemeriksaannya juga bisa sesuai dengan databasenya, yaitu validitas saat mengambil data. “DCOA memberikan sudut pandang yang jelas, tujuan kedepannya penanganan autis ini sembuh. DCOA diharapkan dapat menurunkan nilai angka autisme agar dapat terselesaikan hingga tuntas dengan estimasi waktu yang jelas. “ tegas Rito.
Pada metode DCOA, selain dilakukan pemeriksaan yang holistik, penanganannya juga sudah terprogram dan punya target waktu untuk menyelesaikannya, ditambah adanya evidence based atau tatalaksananya yang biasa dijalankan.
Selain DCOA, Bintaro Kids Care juga memiliki banyak keunggulan lain dan program terapi yang bagus dan efektif untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), seperti Hydro Therapy dan Animal Assisted Therapy. Bintaro Kids care juga memiliki parameter yang jelas mengenai proses pengobatan yang akan dilaksanakan sejak hari pertama anak menjalani terapi hingga selesai, sehingga orangtua dapat langsung memonitor kemajuan kondisi sang anak setelah pengobatan berlangsung.
Teks/foto/video: BAS
