hijaubintaro.id – Program Studi Kajian Film, Televisi, dan Media (KFTVM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) resmi menjadi anggota ke-27 Perkumpulan Program Studi Film dan Televisi Indonesia (PROSFISI). Pengukuhan berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) PROSFISI 2025 di Fakultas Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada 4-5 November 2025. Acara ini menghadirkan perwakilan dari 28 program studi film dan televisi se-Indonesia.
Sidang pleno sekaligus penyerahan Surat Keputusan dipimpin Ketua Umum PROSFISI periode 2023-2027, Danu Murti M.Sn. Delegasi UPNVJ yang diwakili oleh Dr. Firdaus Noor dan Ahmad Prasetya, M.Sn., menekankan keanggotaan ini sebagai peluang memperkaya kurikulum dan kolaborasi antar prodi.
Munas bertema “Cine Future 2025” membahas penguatan kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Lembaga Sensor Film (LSF). Diskusi utama mencakup penerbitan ilmiah format audiovisual, penyensoran mandiri, kerjasama antarprogram studi, serta penguatan komisi publikasi dan penelitian. Pembahasan juga melibatkan LAMSPAK, asesor LAMSPAK, Lembaga Sertifikasi Profesi P3 Film, serta pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Sebagai anggota baru, Program Studi KFTVM UPNVJ membawa keunikan melalui film dokumenter berbasis bela negara, yang membedakannya dari program studi lain. “Lulusan kami siap berkontribusi di industri film dan televisi,” ungkap Ahmad Prasetya Hady. Acara diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antarlembaga, termasuk rencana festival film mahasiswa nasional pada 2026.
PROSFISI terus mendukung kemajuan pendidikan film dan televisi nasional, termasuk ilmu pengetahuan serta kemasyarakatan. Keanggotaan Prodi KFTVM UPNVJ diharapkan mencetak sineas kreatif dan patriotik, sejalan dengan tuntutan industri kreatif global di era digital.
Teks/foto: dok
