Hijaubintaro.id – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yayasan An–Nashr menjalankan program ‘Bedah Rumah’. Program ini merupakan program dari Bidang Zakat Infaq Shodakoh dan Bidang Sosial Kemasyarakatan Yayasan An–Nashr. Kali ini program Bedah Rumah diadakan dengan merenovasi rumah salah seorang petugas Hansip yang berada di lingkungan tak jauh dari lokasi @masjidannashrbintaro , Jl. Bintaro Utama 3A, Bintaro Jaya Sektor 5.
“Tujuan utama program Bedah Rumah ini adalah untuk membantu para mustahik yang berada di ring 1 lingkungan Masjid An-Nashr untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni. Selain agar dapat berkumpul bersama keluarga, tujuannya agar mereka dapat beribadah dengan tenang di rumah, “ jelas Wiko Taviarto, ketua Bidang Zakat Infaq Shodakoh Yayasan An-Nashr.
Penerima bantuan kali ini adalah Ahmad Fauzen yang bekerja sebagai petugas Hansip di daerah Jurangmangu Timur. Kondisi rumahnya rusak cukup parah dan tidak layak huni, sehingga saat bekerja, dirinya kerap membawa kedua anak balitanya. Istrinya telah meninggal dunia dan pendapatannya per-bulan hanya Rp500.000, sehingga tidak memungkinkan untuk merenovasi rumahnya.
“Saya sebagai ketua Bidang Zakat Infaq Shodakoh Yayasan An Nashr , bertugas bagaimana dapat memberdayakan terutama zakat infaq shodakoh yang diamanahkan oleh umat kepada Masjid An-Nashr untuk mereka yang berhak menerima. Kami dari LAZ punya program untuk disalurkan, salah satunya adalah program Bedah Rumah, yang juga terkait dengan Bidang Sosial Kemasyarakatan, yang dalam hal ini diketuai oleh Ibu Tina Isnoor, “ jelas pria yang akrab disapa Wiko.
Pada bulan Desember 2023 lalu, Wiko dan timnya kemudian mengadakan survey data-data mustahik ring 1 yang berada di sekitar Masjid AN-Nashr, salah satu wilayah yang disurvey adalah wilayah tempat tinggal Ahmad Fauzen di GG. H. Poleng RT 002/ 001, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
“Setelah kami mengadakan sosialisasi dengan ketua RT dan pemuka masyarakat setempat, salah satunya mengusulkan rumah pak Zen yang kondisinya memang sudah kurang layak huni. Kami kemudian mendalami data tsb dan melakukan survey bersama Bidang Sosial Kemasyarakatan. Akhirnya kami sepakat untuk memperbaiki rumah pak Zen, “ jelas Wiko.
Bedah Rumah dimulai pada 1 Maret 2024 lalu. Saat ini renovasi telah rampung dan rumah sudah bisa ditempati kembali. Serah terima rumah diadakan pada Sabtu (16/3/24). Biaya renovasi untuk program Bedah Rumah sekitar 20 juta.
“Saya tidak membayangkan sebelumnya. Tak disangka, akhirnya saya mendapatkan bantuan dari program Bedah Rumah Masjid An-Nashr. Saya bersyukur dan bahagia banget sekarang rumah saya menjadi bagus dan layak ditinggali. Alhamdulillah, terima kasih, ini sangat bermanfaat bagi saya dan anak-anak saya, “ ujar Ahmad Fauzen.
Teks:BAS/Foto: AR
