Hijaubintaro – Nur Hetty Septikawati , seorang warga Jl. Kasuari 1, Bintaro Jaya Sektor 9 melaunching buku terbarunya yang inspiratif, berjudul “Meraih Cahaya Menggapai Asa” (Perjalanan Merangkai Kisah Kehidupan). Acara launching buku diadakan di rumahnya, pada hari Senin (16/9/24) dihadiri para kerabat terdekat.
Buku “Meraih Cahaya Menggapai Asa” berisikan cerita tentang kesibukan beragam kegiatan dari Nur Hetty Septikawati dan bagaimana dirinya bangkit untuk survive dalam membesarkan kedua putranya setelah ditinggal sang suami tahun lalu. Ceritanya benar-benar sangat menyentuh dan mengharukan.
“Alasan saya membuat buku ini adalah ingin berbagi pengalaman hidup yang pasang surut. Saya juga diamanahkan memiliki seorang anak spesial, dan pada Juli 2023 lalu saya dan anak-anak ditinggal wafat suami secara mendadak. Dengan kondisi ini kami harus tetap semangat menjalankan hidup kedepannya, dengan penuh semangat & optimis, “ jelas Hetty. Buku “Meraih Cahaya Menggapai Asa” diterbitkan oleh Madani Creative Publisher.
Pada sesi selanjutnya, para sahabat dan kerabat yang hadir di acara ini turut memberikan testimoninya. Tak sekedar acara launching buku, pada kesempatan hari ini juga diadakan tasyakuran milad Hetty yang dilahirkan di Jakarta pada 16 September 1968 dan Hetty juga memperkenalkan unit bisnis terbarunya @hd_olahankelor yakni sebuah usaha UMKM yang mengolah makanan dan minuman berbahan dasar daun kelor yang memiliki banyak sekali manfaat.
Hetty menjadi warga Jl. Kasuari, Bintaro Jaya Sektor 9 sejak tahun 1997. Dari pernikahannya, dikaruniai 2 orang anak. Putra pertamanya penyandang autis dan kini telah dewasa. Tahun 2023 lalu, suaminya Dadang meninggal dunia dalam keadaan tidur. Almarhum suaminya ini punya tanggal lahir yang beriringan dengan Hetty, yaitu 15 September. Saat pacara, khabarnya mereka berdua kerap merayakan bersama dengan bertukar kado dan saling memberi kejutan.
Sejak kecil Hetty telah aktif di berbagai organisasi mulai dari Pramuka, OSIS, Karang Taruna, Remaja Masjid, organisasi sosial kepemudaan, dsb. Hingga setelah menikahpun Hetty tetap aktif di berbagai organisasi dengan menjadi pengurus RT & RW di Kasuari, Perkumpulan Ibu-Ibu Baksos (PBSIBJ), Majelis Taklim, Komunitas peduli lingkungan Hijau Bumiku Biru Langitku (HBBL), Wanita Berkebaya Indonesia, dsb. Saat ini Hetty juga berprofesi sebagai MC pernikahan, maupun event-event lainnya.
Rangkaian kegiatan hari ini diakhiri dengan bersalam-salaman, foto bersama dan santap siang bersama.
Teks/Foto/Video: BAS