Hijaubintaro.id – Menyemarakkan Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2022, RS Premier Bintaro (RSPB) mengadakan acara ‘Jalan Santai’ dan ‘Health Talk’ pada hari Minggu (30/10/22). Rangkaian acara dimulai pukul 06.00.
Jalan Santai bertema ‘Move For Stroke’ diikuti sekitar 200 peserta yang berasal dari Bintaro dan sekitarnya. Start dari halaman RSPB, jalan sehat diadakan dengan rute menuju Kebayoran Residences PP, menempuh jarak 4 KM. Selesai jalan sehat, acara berlanjut ke ruang Krakatau di lantai 5 Gedung Annex RSPB untuk acara Health Talk atau seminar awam.
Pada kesempatan kali ini, Health Talk amenghadirkan 2 narasumber spesial, dibagi dalam 2 sesi/materi. Yang pertama adalah dr. Meidianie Camellia, Sp.S (dokter Spesialis Saraf RSPB) dengan tema ‘Mengenai Stroke Pencegahan dan Pengobatannya’ dan pada sesi berikutnya adalah Dr. Anita Ratnawati, Sp. KFR(K) (dokter Spesialis Konsultan Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSPB) dengan tema ‘Perawatan Pasien Pasca Stroke Di Rumah’.
Health Talk hari ini membahas tentang pencegahan, pengobatan, hingga memastikan perawatan dan dukungan terhadap penderita, apalagi bagi penderita stroke, setiap detik yang berlalu memang sangat berharga.
Penyakit stroke dianggap sebagai bagian darurat kesehatan masyarakat. Peringatan Hari Stroke Sedunia menjadi sebuah kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan keseriusan bahwa Stroke merupakan penyakit dengan angka kematian dan kecacatan tinggi.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat mengenai stroke ini, karena penyakit ini sekarang bukan hanya penyakit untuk yang berusia lanjut, tapi juga anak muda dikarenakan pola hidup, kurang olah raga, makanan, dll. Bahkan sekarang anak-anak juga banyak yang terkena stroke. Oleh karena itu kami juga merasa punya tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat agar mencegah lebih baik daripada mengobati, “ jelas drg. Kencana Widya, MARS, Marketing Manager RSPB.
Tujuan diadakannya acara ini juga terkait dengan salah satu layanan unggulan di RSPB yaitu Stroke Center, yang telah tersedia sejak Januari 2022 lalu. Stroke Center selalu siap menangani pasien-pasien mulai dari gejala awal hingga gejala lebih lanjut sampai rehabilitasi.
Kegiatan edukasi diadakan bukan hanya di momen hari Stroke Sedunia saja, namun berkesinambungan. “Kami sering melakukannya baik ke komunitas maupun ke perusahaan-perusahaan dengan membawa dokter tim Stroke Center untuk menjadi narasumber agar mereka lebih sadar, berperilaku sehat dan terhindar dari stroke, “ jelas wanita yang akrab disapa drg.Widya. Menurutnya, stroke itu yang harus diedukasi adalah Golden Periodnya, “Jadi jika ada tanda-tanda dan gejala stroke, segera bawa ke rumah sakit untuk meminimalisir kecacatan yang terjadi. Semakin lambat, maka sel sel yang rusak akan semakin banyak dan tentunya penyembuhannya akan semakin lama, “ pesannya.
Usai Helath Talk, rangkaian acara dilanjutkan dengan sharing pengalaman dan testimoni dari beberapa pasien yang telah sembuh berkat layanan Stroke Center RSPB. Di penghujung acara diadakan senam Brain Gym, pembagian doorprize dan sesi foto bersama.
Teks/Foto/Video: BAS
