Hijaubintaro.id – Banyak bangunan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang ternyata tidak memiliki proteksi kebakaran. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Uci Sanusi saat kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Alat Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung di Resto Sae Pisan, Serpong, pada hari Selasa, (19/11).
Menurutnya, sejauh yang diperiksa oleh pihaknya, saat ini masih ada bangunan yang tidak memiliki proteksi kebakaran, maupun Alat Pemadam Api Ringan (APAR). “Jujur, kita belum bisa mencakup bangunan seluruh gedung di Tangsel karena keterbatasan SDM dan masih banyak bangunan yang kecil-kecil yang belum kita periksa,” ujar Uci.
Pihaknya juga telah melayangkan surat ke beberapa gedung atau apartemen, namun masih ada saja yang menolak diperiksa. “Padahal bangunan baru harusnya dari awal diuji keberfungsiannya. Sistem proteksinya dites. Gedung yang sudah terbangun paling tidak harus punya APAR dan akan kesulitan jika harus dilengkapi instalasi lainnya ketika sudah dibangun,” jelasnya.
Uci juga menjelaskan, idealnya bangunan 4 lantai keatas sudah wajib memiliki proteksi yang lengkap. Contohnya hotel, ataupun mall dan supermarket dengan pengunjung yang banyak.
“Ini dalam rangka antisipasi potensi kebakaran. Gedung-gedung seharusnya sudah memiliki instalasi kebakaran. Disini, kami melakukan pembinaan dan pengawasan. Ada kewajiban memeriksa memproteksi kebakaran gedung minimal setahun sekali,” jelasnya lagi.
Teks: BAS, foto:DOK Humas Kominfo
