Hijaubintaro.id – Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) menyelenggarakan Rakernas ke XIV di JHL Solitaire Hotel Serpong Tangerang pada Sabtu (20/3) hingga Minggu (21/3) lalu. Temanya“Penyelarasan Pedoman & Bersatu Untuk Kemajuan Kinologi Indonesia”.
Pelaksanaan Rakernas ini merupakan kelanjutan dari Munas yang sebelumnya diselenggarakan pada tanggal 19 – 20 Desember 2020, dimana Munas dan Rakernas ini menjadi tonggak dari proses modernisasi Perkin menuju seabad Perkin pada tanggal 17 Maret 2022 mendatang.
Rakernas dihadiri oleh Perkin wilayah dari seluruh Indonesia juga perhimpunan trah. Beberapa tidak bisa hadir karena pandemi.
Penyelenggaraan Rakernas berjalan lancar dengan protokol kesehatan ketat yang dilakukan oleh panitia.
Rakernas membahas kinerja Perkin selama ini dan berusaha untuk memajukan Perkin dengan teknologi yang makin berkembang, seperti pelayanan yang dilakukan secara online.
Pokok utama pembahasan antara lain laporan keuangan yang selama ini menjadi banyak pertanyaan dari berbagai pihak, dengan kemajuan teknologi informasi Perkin bersiap menyongsong masa depan dengan memulai administrasi online dan sistem yang paperless.
Rakernas dipimpin oleh Pemimpin siding, Stefanus Gunawan, SH., M.Hum. yang juga merupakan ketua biro Hukum Perkin 2021-2024.
Rapat di hari pertama dibagi menjadi 3 komisi, yaitu Komisi Organisasi, Komisi Silsilah
dan Komisi Pameran.
Pada malam harinya diadakan perayaan ulang tahun Perkin ke 99 di Mangan Restoran, dihadiri oleh para pengurus pusat maupun wilayah, Dewan Pengawas maupun rekan rekan dari berbagai pihak termasuk para pelaku industri hewan peliharaan.
Pada perayaan ini ,Perkin menegaskan komitmennya untuk mengayomi para anggota, pemilik dan para pihak yang berhubungan dengan kinologi, dengan melakukan tertib admisitrasi dan tertib organisasi untuk menunjang Perkin menuju gerbang dunia, seperti mendapatkan prestasi dunia untuk anjing-anjing dari Indonesia maupun meng-export anjing dari Indonesia ke seluruh dunia.
Pada hari kedua rapat pleno dilakukan pengesahan berbagai aturan baru maupun revisi dari berbagai aturan yang sudah berjalan agar kinerja Perkin makin meningkat dan memuaskan para anggota.
Sementara perubahan AD dan ART telah dilakukan pada Munas di bulan Desember 2020 untuk memperbaiki organisasi, mengingat sempat terjadi perubahan nama Perkin menjadi IKK yang dilakukan oleh para pihak yang hendak menghilangkan keberadaan Perkin dari bumi Indonesia. Padahal, Perkin sudah menjadi bagian dari Kinologi Indonesia bahkan sebelum Indonesia merdeka, tepatnya Pada 17 Maret 1922, di Sukabumi penggemar anjing di Indonesia mendirikan perkumpulan penggemar anjing trah bernama Nederlansch Indische Kinologi Vereeninging (NIKV). Perkumpulan ini berbentuk badan hukum dengan Penetapan Pemerintah Hindia Belanda, yang dikuatkan dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. SK 85/MP/1964 yang menetapkan Perkin sebagai satu-satunya badan penyelenggara pembuatan / pengeluaran surat-surat silsilah anjing di seluruh Indonesia.
Keabsahan Perkin di dunia internasional dapat dilihat di website resmi FCI (Fédération Cynologique Internationale) www.fci.be/en/members/members.aspx?iso=ID
Rakernas XIV Perkin berlangsung sukses. Semoga Perkin semakin maju dan bermanfaat bagi anggota maupun bagi negeri kita tercinta Indonesia.
