Sekolah Islam Terpadu (SIT) AULIYA membagikan raport hasil laporan belajar siswa kepada orang tuanya. Ada nuansa berbeda di setiap unit saat pembagian raport berlangsung hari Kamis (20/12).
Unit KB-TKIT AULIYA menampilkan hasil karya siswa berupa kerajinan tangan dan hasil kreasi dari berbagai sentra. Unit SD yang menerapkan Project Base Learning (PBL) kepada siswa dalam pembelajarannya di sekolah dan menampilkan suguhan menarik. Dari kreasi gabungan beberapa mata pelajaran, terciptalah hasil karya dengan berbagai tema. Para siswa juga meminta komentar pengunjung yang melihat karya mereka yang ditulis pada secarik kertas.
“Dengan PBL Expo saat pembagian raport ini akan memperlihatkan hasil karya siswa kepada orang tua. PBL yang merupakan suatu strategi pembelajaran, memotivasi siswa agar mampu menggali makna suatu pelajaran lebih dalam dan melatih keterampilan siswa. Dengan ini orang tua mengetahui proses pembelajaran siswa tidak hanya dalam teori tapi juga praktek,” jelas Rakhma, Kepala Sekolah Mentor SIT AULIYA.
Dengan menerapkan PBL sebagai metode belajarnya, SIT AULIYA memberikan bekal pelajaran kepada siswa agar mampu menghadapi tantangan di abad 21, yaitu dari segi Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity and Innovation.
Di sisi lain, pembagian raport untuk siswa SMP dan SMA ada sesi lainnya, yaitu Student Lead Conference (SLC). Siswa ditemani orang tuanya mengambil laporan hasil belajarnya, kemudian mempresentasikan laporan tersebut kepada guru termasuk orang tuanya.
Sesi ini memperlihatkan siswa belajar untuk berproses menyampaikan sesuatu hal yang dipelajarinya selama di sekolah. Guru dan orang tua mendengarkan berbagai hal yang diutarakan siswa hingga terbangunnya hubungan kedekatan agar saling memahami.
Hasil dari SLC menjadi evaluasi bersama antara siswa, orang tua dan guru untuk berkolaborasi membangun nuansa pendidikan yang lebih baik dan kondusif bagi siswa untuk kedepannya.
Teks: BAS, foto: Dok
