SMPIT Auliya Bintaro, Bentuk Kepribadian Anak Menjadi Berpikir dan Bertindak Sistematis Serta Berakhlak Islami

(adv) – Anak sesungguhnya adalah investasi masa depan orang tua. Tak heran jika orang tua selalu menginginkan yang terbaik bagi buah hatinya, tidak terkecuali menitipkan anak-anaknya di sekolah-sekolah berkualitas.

Mengutamakan pendidikan akhlak dan keislaman bagi semua siswanya, Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Auliya Bintaro, Tangerang Selatan, kerap menjadi incaran orang tua. “Seperti kita ketahui bahwa masa SMP merupakan fase awal anak-anak beranjak remaja. Untuk itu, pendidikan akhlak dan keislaman menjadi landasan atau pondasi pembelajaran anak-anak di masa itu. SMPIT Auliya berkomitmen menciptakan generasi yang tidak saja pandai tetapi juga berakhlak mulia dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai keislaman,” tutur Kepala SMPIT Auliya Bintaro, Deni Sahmaulana S.Si.

Selain menanamkan akhlak keislaman, SMPIT Auliya juga menekankan pembentukan kepribadian melalui pelatihan minat dan bakat. “Membentuk mental juara atau menjadi pemimpin itu dilakukan di SMP, khususnya di kelas 7 – 8. Untuk itu sekolah meluncurkan program kompetisi internal untuk semua siswa, disamping mengikuti kompetisi eksternal, seperti lomba antar sekolah. Kompetisinya sangat beragam, mulai ilmu pengetahuan, seni dan olahraga. Kegiatan ini akan menciptakan mental juara atau pun kepemimpinan pada anak-anak,” papar Deni.

Deni juga menceritakan tentang antusiasnya anak-anak dalam mengikuti kompetisi. “Alhamdulillah, untuk kompetisi pramuka tingkat nasional, SMPIT Auliya selama 2 tahun berturut-turut mewakili Pemprov Banten. Target kami, adalah mempertahankan prestasi tersebut,” tambah Deni.

Di SMP, anak-anak juga dilatih bagaimana menjadi seorang pemimpin, dengan diarahkan untuk aktif pada berbagai kegiatan intra sekolah, seperti OSIS dan Kepramukaan. “Kegiatan ini untuk anak-anak di kelas 7 – 8, untuk anak kelas 9 kami arahkan untuk mengikuti program ‘Ready to Success’.

Lebih jelasnya Deni mengatakan, “Program Ready to Success kali ini berbeda dengan versi sebelumnya dan perdana dijalankan mulai dari tahun ini. Program ini kami buat sebagai pengganti kegiatan yang biasanya dilakukan menjelang Ujian Nasional (UN). Dikarenakan saat ini UN sudah ditiadakan, maka sekolah berinisiatif untuk membuat program Ready to Success dengan versi menyinkronkan keinginan dari siswa dan orang tua dan membuat rencana bersama untuk menuju pendidikan ke tahap selanjutnya. Program ini akan diluncurkan pada akhir Maret mendatang, dengan masa 3 hari, yakni di hari pertama bimbingan atau konseling akan diberikan kepada anak-anak, dengan menghadirkan mentor dari luar dan para alumni yang sukses, agar anak-anak mantap dalam menentukan pilihan sekolah lanjutannya. Pada hari kedua, konseling diberikan kepada orang tua, yakni mengarahkan bagaimana orang tua bisa memahami keinginan dan cita-cita sang buah hati. Dan di hati ketiga, pihak sekolah mempertemukan antara siswa dan orang tua, agar pilihan bisa sejalan dan sesuai dengan cita-cita.” papar Deni.

Terakhir, adalah persyaratan untuk kelulusan. Deni menjelaskan bahwa siswa kelas 9 SMPIT Auliya berkewajiban membuat dan menyerahkan karya tulis ilmiah, yang bersumber dari penelitian lapangan. “Ini menjadi salah satu syarat kelulusan. Karya tulis ilmiah harus dituangkan dalam 5 bab ini masa sebelum pandemi, dan selama pandemi sekolah memberikan kelonggaran dengan hanya menulis sebanyak 3 bab. Yakni, latar belakang, penjabaran dan kesimpulan. Anak-anak yang mendapat tugas karya tulis ilmiah ini akan kami bawa langsung ke lapangan, misal ke pertanian yang ada di desa-desa terdekat. Mereka akan memilih bidang pertanian apa yang akan diteliti, misalnya budidaya tomat atau cabai dan melakukan wawancara langsung kepada para petani. Kemudian anak-anak akan menuangkannya dalam bentuk tulisan, yang akan diserahkan sebagai syarat mengikuti ujian sekolah.
“Tugas akhir siswa kelas 9 SMPIT Auliya ini akan mengajarkan anak-anak untuk berpikir secara sistematis.” tutup Deni.

Teks/Foto: SIT AULIYA

Verified by MonsterInsights