Warga Klaster Oriana Permata Mengadakan Kerjabakti Selama 2 Hari

Dalam rangka mengikuti lomba K3 Bintaro Jaya, pengurus warga klaster Oriana Permata, sektor 9 Bintaro Jaya mengadakan kerjabakti. Kegiatan ini diadakan pada hari Minggu pagi (15/4) dan mengajak partisipasi segenap warganya. Klaster Oriana Permata merupakan wilayah RW.21, terdiri dari 3 RT dan dihuni 180 KK.
Sehari sebelumnya, Sabtu (14/4) kegiatan bersih-bersih sebenarnya sudah dimulai, yaitu dengan membersihkan sampah yang ada di halaman rumah masing-masing warga. Kegiatan kerjabakti di hari Minggu (15/4) dimulai sekitar pukul 6.30 diawali dengan berkumpul di taman merah untuk pengadaan briefing pembagian tugas dalam kegiatan kerjabakti. Segenap warga dihimbau untuk mempersiapkan alat-alat untuk mengikuti kerjabakti seperti sapu kerik, kape,sekop dan kuas.
Salah satu program dalam kegiatan kerjabakti ini adalah menambah lubang biopori. “Kami menambah lubang biopori yang tersebar di sepanjang sungai buatan di dalam klaster kami, tujuannya agar tanaman di sekitarnya bisa tumbuh subur,” jelas Fitridhani Wiharsa, ibu RW.21 klaster Oriana Permata.

Selanjutnya adalah pemungutan sampah dengan menggunakan mobil bak sewaan untuk mengangkut semua sampah yang sudah lama tidak terangkut oleh petugas sampah. “Sampai saat ini kami sudah menyewa untuk 11 rit untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan sampah.” Jelas wanita yang akrab disapa Fitri.

Yang menjadi bagian terakhir dalam kesempatan kegiatan kerjabakti kali ini adalah pengecatan bahu jalan bagian taman. “Dalam kegiatan kerjabakti selanjutnya kami menjadwalkan pengecatan di sepanjang tepi sungai kauster kami, dilanjutkan bahu jalan disetiap rumah,” jelas Fitri.

Kerjabakti di Oriana Permata melibatkan sekitar 70 orang warga, termasuk anak-anak dan remaja. Seksi konsumsi juga dibentuk untuk menyiapkan konsumsi khusus kegiatan kerjabakti ini secara potluck.

Dalam beberapa kali mengikuti kegiatan lomba K3 Bintaro, klaster Oriana Permata belum berkesempatan menjadi juara, namun kerap masuk peringkat 10 besar. Tahun ini, Klaster Oriana Permata membentuk sebuah tim khusus K3 yang terdiri dari beberapa divisi. Setiap divisi juga membuat program-program tertentu. “Tim K3 akan terus memantau dan menjaga agar klaster kami terus terjaga kerapian dan kebersihannya setelah kerjabakti,” ujar Fitri.

Selepas lebaran, para pengururs akan mulai mendesain dan mengkalkulasi biaya untuk merenovasi taman di klaster Oriana Permata menjadi taman anak-anak dan taman sehat (TOGA)

“Kami benar-benar ingin merealisasikan konsep K3 kami yaitu Eco And Humanity ,terus mengedukasi warga agar sadar lingkungan, peduli lingkungan sekitar, dan memperbanyak kegiatan yang dapat mempererat tali persaudraan sehingga klaster kami menjadi klaster yang nyaman untuk dihuni dan indah untuk dilihat. Lomba K3 ini kami jadikan sarana untuk memotivasi warga agar bersemangat dalam mensukseskan program kami,” tutup Fitri.
Teks: BAS, Foto: Dok

Verified by MonsterInsights