Hijaubintaro.id – Rumah Sakit Premier Bintaro (RSPB) kembali menggelar webinar keperawatan sebagai sharing knowledge & experience dalam rangka memperingati Hari Perawat Internasional atau International Nurses Day 2021. Diadakan live via Zoom dan YouTube pada Minggu (30/5), mengusung tema “Perlindungan Hukum Bagi Perawat”.
“Kegiatan tahap pertama diadakan tepat pada 12/5 lalu pas Hari Perawat Internasional, dengan perayaan sederhana berdoa bersama tim manajemen dan keperawatan dan memberikan gimmick kepada teman-teman perawat di keperawatan sebagai tanda apresiasi karena selama pandemic ini mereka selalu ada menjadi petugas kesehatan di garda terdepan dan terus bersemangat. Saya sangat mengapresiasi kerjasama dan komitmen mereka, “ jelas Rosdelima Simarmata, BN, SE, MARS, Director of Nursing RSPB. “Dengan webinar ini kami juga ingin memberikan sharing ilmiah kepada masyarakat khususnya pada teman-teman perawat di seluruh Indonesia, “ tambahnya.
Webinar kali ini menghadirkan 3 narasumber,yakni: Desi Sasmiwati, Amd.Kep, SH.,(Wakil Ketua Bidang Hukum & Pemberdayaan Politik DPN PPNI Kota Tangsel dan Perawat Praktisi RSPB), Rosdelima Simarmata, BN, SE, MARS, (Director of Nursing RSPB) dan Gerardus Gegen, SH, MHKes (Ketua Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik DPD PPNI Jakarta Timur) dengan Opening Speech dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pesertanya sekitar 5000 orang, dari seluruh Indonesia, juga ada dari Malaysia.
“Kami menggandeng teman-teman lawyer di PPNI dan komite keperawatan sehingga kami dapat memastikan bahwa para perawat bekerja dengan aman pada situasi sekarang, menuju kepada undang-undang yang terkait dengan keperawatan, yang menekankan hak dan kewajiban perawat, memenuhi kode etik keperawatan, agar kita bisa bekerja dengan aman. RSPB berkomitmen untuk memberikan pelayanan keperawatan yang konsisten, “ tambah Rosdelima.
“Kita harus sepakat bahwa perawat adalah tulang punggung atau ujung tombak dari sebuah pelayanan kesehatan dimanapun Rumah Sakit atau pelayanan kesehatan itu berada. Saya berharap kepada seluruh perawat di tanah air dapat menjadi partner dalam pelayanan kesehatan, partner dari para dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Perawat harus dapat melayani pasien seperti sebagaimana perawat itu ingin diperlakukan. Artinya di saat kita melayani pasien, kita berfikir bahwa yang dilayani tsb adalah kita sendiri, anak kita atau orang tua kita, “ ujar Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, CEO RS Premier Bintaro.
Usai webinar diadakan syukuran potong tumpeng di Ruang Krakatau, gedung Annex lantai 5 RSPB, dihadiri perwakilan manajemen.
“Terima kasih untuk teman teman perawat semuanya, semoga peringatan Hari Keperawatan Internasional ini memacu semangat. Temen-teman perawat adalah partner dari para dokter, jadi keilmuannya harus sama, dari sisi keperawatan.” tutup Dr.Martha.
Teks & Foto: BAS
