Konser musik kemanusiaan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Kota Tangerang Selatan (Tangsel), di Plaza Bintaro Jaya Minggu (28/10/) berlangsung penuh suka cita.
Acara amal ini dihadiri Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel Bima Suprayoga, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tangsel Ustaz A Razak.
Ketua Panitia Aksi Kemanusiaan Peduli Palu Donggala, Hasan Kurniawan mengatakan, acara ini turut didukung komunitas Harley Davisdon B’Brothers HDMC Bintaro, Broser HDMC, dan sekolah Al Azhar BSD, Serpong.
“Kami juga mendapat dukungan dari para musisi di Tangerang, seperti VOC, The Brothers, Simple Track, 7 Warna, dan SK Triolekso,” ujar Hasan. Tidak disangka, ternyata aksi kemanusiaan yang dilangsungkan bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda mendapat animo yang sangat besar dari masyarakat dan sejumlah musisi lain di Kota Tangsel. “Semua musisi yang tampil ada 13 band, siap tidak dibayar. Saya sungguh terharu, melihat keikhlasan mereka membantu aksi galang dana,” jelasnya.
Band yang tampil rata-rata sudah memiliki album dan single, yaitu Ringgo 5, Krosboi, Captain Jack, Prisay, Serian, Fadly Gemilang, Reva Chaniago, dan Rasha Band. Turut hadir musisis Deni Padmanegara.
“Kenapa baru sekarang kita bergerak untuk Palu Donggala, karena kita tahu persis, bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan bantuan. Hati kami merasa tergerak,” sambung Hasan.
Dalam konser kemanusiaan ini, Pokja Wartawan Harian Kota Tangsel berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp80 juta lebih. Semua sumbangan akan diberikan ke korban bencana di Palu dan Donggala, Sulteng melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menambahkan, pihaknya mengaku bangga dengan aksi kemanusiaan yang digelar Pokja Wartawan Harian Kota Tangsel ini. “Sangat patut diapresiasi. Apalagi banyak musisi yang tampil keren-keren semua, dan tidak dibayar. Ini adalah cermin bahasa persatuan yang dicetuskan dalam Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober silam,” ujarnya.
Ditengah hiruk pikuk Pilpres dan politik pecah belah, para wartawan berhasil menyatukan para musisi dan masyarakat, untuk membantu saudara sesamanya yang terkena musibah gempa dan tsunami.
“Wartawan yang biasanya nanya melulu, dan kritis, sekarang tampil dengan hati nuraninya. Ini semangat Pancasila, dan bahasa persatuan yang dibalut melalui empati kepada para korban,” sambung Benyamin.
Bintang, vokalis VOC menambahkan, dirinya siap membantu aksi kemanusiaan pokja wartawan, karena membawa semangat yang sama, persatuan dan humanisme. “Saya bangga dengan Pokja Wartawan Harian Tangsel. Di tengah kesibukannya mencari berita, masih peduli saudara kita yang terkena musibah di Palu dan Donggala, semoga sukses,” kata Bintang.
Sementara itu, Anton Widiastanto, mantan personel Sheila On 7 yang kini bergabung dengan band Serian mengaku senang bisa bergabung dengan aksi kemanusiaan ini. “Kita peduli sama teman-teman kita yang terkena bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, karena kita sama-sama merasakan penderitaan mereka. Makanya kita ikut gabung di sini,” sambung Anton.
Anton berharap, sumbangan yang terkumpul dalam aksi kemanusiaan ini bisa berguna, dan membantu para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Teks: BAS, foto: Dok
