Hijaubintaro.id – Sekolah An-Nisaa’ – Izada menggelar Closing Ceremony AIERO CUP 2024 “Beyond the Extraordinary” pada hari Sabtu (9/3/24) di Sekolah An-Nisaa’, Jl. Jombang Raya No.25A, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Rangkaian acara dimulai pukul 12.30 hingga 22.00.
Pada acara penutupan AIERO CUP 2024 ini diadakan pembagian hadiah bagi para sekolah pemenang lomba-lomba, dilanjutkan dengan penampilan internal marching band sekolah, tari tradisional, tari Ratuh Jaroe dan hiburan music berupa penampilan grup band. Maliq & D’Essentials, Arsy Widianto, dan Amira Karin menjadi bintang tamunya dan penampilannya memang sangat ditunggu oleh segenap siswa yang hadir di acara ini.
“Acara penutupan AIERO CUP 2024 ini ini awalnya diagendakan pada 17 Februari lalu, tetapi karena waktunya terlalu berdekatan dengan Pemilu, akhirnya tidak mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian, sehingga acara ditunda hingga hari ini, 9 Maret, “ jelas Rajamulya Gigantara, Kepala Divisi Marketing & Public Relation Sekolah An- Nisaa’ Izada.
AIERO CUP merupakan acara kompetisi antar sekolah yang diselenggarakan Sekolah An-Nisaa’ – Izada setiap tahunnya. Tahun 2024 ini adalah acara yang ke-6 kalinya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara tahun ini diadakan lebih besar dikarenakan mengikutsertakan seluruh level sekolah, mulai dari Kelompok Bermain (KB) hingga Level SMA.
AIERO CUP 2024 diadakan selama 2 minggu, mulai 29 Januari hingga 11 Februari 2024 lalu, dengan mengadakan lomba-lomba regular seperti lomba futsal, solo vocal, basket, marching band khusus TK, tari tradisional, tari Ratuh Jaroe, MTQ, MHQ dan e-sport. “Lomba marching band khusus level TK ternyata banyak pesertanya, yaitu 25 sekolah, ” ujar pria yang akrab disapa Gigan. Selain lomba regular, yang dilombakan adalah Pramuka, yaitu lomba Smart 4 Scout dan lomba Pramuka se-Tangerang Selatan.
“Tujuan diselenggarakannya AIERO CUP 2024 ini adalah untuk mengasah jiwa kepemimpinan atau leadership dari para siswa. Kegiatan ini seluruhnya disorganize oleh para siswa dan kami para guru hanya mengawasi dan memberikan masukan-masukan. Kami berharap mereka dapat menjadi karakter sesuai dengan 7 habits yang diterapkan di sekolah An-Nisaa’. Kami merupakan sekolah yang lebih fokus ke pembentukan karakter. Jadi tidak hanya mengedepankan angka, tapi juga membekali soft skill kepada para siswa, “ jelas Gigan.
Teks/Foto/Video: BAS