Universitas Pembangunan Jaya Gandeng Profesor Senior Jerman sebagai Kolaborator dalam Pengembangan Kajian Urban

(adv) – Dr. Paulina Schiappacasse, seorang profesor senior dari Jerman yang memiliki spesialisasi dalam bidang Geografi, Urban dan Regional Planning, menjadi kolaborator dalam pengembangan kajian urban di Jaya Center for Urban Studies (CUS). Dr. Paulina Schiappacasse merupakan seorang peneliti dan pengajar senior di Faculty of Enviromental Sciences, Dresden University of Technology (TU Dresden), Jerman sejak tahun 2005 dan saat ini menjabat sebagai Chair of Spatial Development. Tidak hanya itu, beliau juga menjabat sebagai Scientific Coordinator di Dresden Leibniz Graduate School (DLGS) sejak 2010.

Dr. Paulina Schiappacasse mendapatkan gelar doktor ilmu sains (Dr. rer. nat) di Dresden University of Technology, Jerman. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ilmu Geografi dan memperoleh gelar Master of Science in Urban and Regional Planning di University of Chile. Selain itu, juga memperoleh gelar Diploma in Human Settlements in Latin America and the Caribbean dan Diploma in Urban Economics di University of Chile. Sebelum studi doktoralnya di Jerman, Dr. Paulina cukup lama bekerja sebagai pengajar di berbagai universitas di Chile.

Dr. Paulina Schiappacasse memiliki pengalaman kerja dalam bidang akademik dan konsultasi di berbagai bagian negara di Amerika Utara dan Selatan, Asia, dan Eropa. Profesor berkebangsaan Chile-Itali ini telah aktif dalam menghasilkan publikasi ilmiah sejak tahun 2010. Minat risetnya mencakup urban sustainability and resilience, international planning systems, dan urban and regional environmental in economically less developed countries. Hingga saat ini, setidaknya terdapat 30 artikel dan jurnal ilmiah yang telah terpublikasi baik nasional maupun internasional. Salah satu luaran ilmiah yang baru saja terbit di tahun 2021 adalah buku berjudul Towards Socially Integrative Cities: Perspectives on Urban Sustainability in Europe and China yang membahas hasil projek TRANS-URBAN-EU-CHINA yang diselenggarakan di tahun 2017-2020.

Tak cukup sampai di sana, Dr. Paulina juga aktif dalam berkarya bersama rekan internasional dalam projek, program akademik, ataupun hubungan kerja sama. Sejumlah universitas di Jepang, USA, Turki, dan negara lain termasuk di Indonesia, telah menjalin kerja sama lewat berbagai program dan aktivitas bersama Dr. Paulina Schiappacasse. Salah satu projek yang diselenggarakan dari tahun 2014-2017 adalah “Management of Mineral Resource of Extraction in Hoa Binh Province. A contribution to sustainable development in Vietnam” yang didukung oleh German Federal Ministry of Education and Research. Melalui pengalaman lintas negara tersebut, tak diragukan lagi, beliau merupakan seorang multilingual dengan penguasaan bahasa asing yaitu bahasa Spanyol, Inggris, Jerman, dan Itali. Dr. Paulina menoreh penghargaan “Award for Excellence in Teaching” di Fakultas Arsitektur, Universitas Chile pada tahun 2002.

Kolaborasi antara CUS UPJ dengan Dr. Paulina Schiappacasse dari Dresden University of Technology memberi warna yang unik dalam sinergi pengembangan kajian urban. Salah satu program kolaborasi yang telah dilaksanakan adalah program summer school yang mengangkat tema “Urban strangulation: constricted cities in a rapid private urban development” dengan fasilitator utama Dr. Paulina Schiappacasse dan Prof. Bernhard Mueller. Selain itu, di tahun 2018 telah diselenggarakan workshop berjudul “The Evolving Image of Urban Society in ASEAN” dengan Dr. Paulina Schiappacasse dan Prof. Bernhard Mueller menjadi pembicara untuk membagikan perspektifnya terkait isu fundamental serta tren penelitian dalam masyarakat urban. Di tahun 2019, kolaborasi kembali dilakukan dalam program seminar master dan pertukaran pelajar bertopik “The private city: opportunities and challenges”.

Saat ini Dr. Schiappacasse berperan serta dalam mendampingi persiapan pengajuan proposal program studi Magister Urban Studies UPJ. Proses pendampingan mendalam ini diharapkan melahirkan usulan prodi magister yang multi disipliner dan mumpuni dalam level nasional dan regional Asia Tenggara.

Verified by MonsterInsights