RS Pondok Indah — Bintaro Jaya Hadirkan Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC)

Hijaubintaro.id – We take you back to sport, faster! Mengusung tagline tersebut, Sport Medicine, injury & Recovery Center (SMIRC) RS Pondok Indah – Bintaro Jaya menghadirkan layanan barunya yang komprehensif dan terintegrasi untuk menangani pemulihan cedera olahraga dengan lebih cepat. SMIRC memiliki tim medis ahli yang meliputi dokter spesialis kedokteran olahraga serta dokter spesialis bedah ortopedi konsultan sports injury dan arthroskopi yang telah berpengalaman menangani para atlet olahraga dengan skala nasional dan internasional.

Program penanganan cedera olahraga dapat dilakukan baik secara non-operatif dengan modalitas terap: dan exercise yang canggih dan mutakhir, maupun secara operatif dengan metode minimal invasive surgery. SMIRC juga menerapkan prinsip-prinsip return to sport berbasis bukti yang bersifat personal (customized) untuk trap jenis cedera, dengan pendampingan secara pribadi oleh sport physiotherapist secara one-on-one. SMIRC siap membantu para pegiat olahraga dan atlet profesional untuk kembali beraktivitas dan berolahraga pasca cedera dengan lebih cepat dan optimal.

SMIRC memiliki kompetensi tim medis yang berpengalaman menangani cedera olahraga atlet nasional dan internasional, yang didukung oleh teknologi medis terdepan, serta alat exercise mutakhir. Perpaduan tersebut demi memastikan pasien dapat pulih lebih cepat, serta kembali beraktivitas dan berolahraga seperti sediakala, dengan performa optimal.

“Kami menyadari pentingnya penanganan yang cepat dan tepat pada cedera olahraga. Hal ini krusial agar kondisi cedera tidak semakin memburuk, atau bahkan menimbulkan cedera lanjutan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kami menghadirkan Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) di RS Pondok Indah — Bintaro Jaya, sebagai layanan komprehensif dan terintegrasi untuk menangani pemulihan cedera olahraga secara efektif dan menyediakan pendampingan olahraga khusus bagi pasien dengan kondisi medis tertentu. Kami ingin membantu para pasien dapat kembali berolahraga dan pulih dari cedera dengan lebih cepat,” ujar Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS saat menggelar konferensi pers di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya pada Rabu (16/8/22). Acara ini turut dihadiri Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga SMIRC Grace Joselini Corlesa, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga SMIRC Antonius Andi Kurniawan, Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultas SMIRC Andi Nusawarta dan Atlet Basket League-West Bandits, Habib Titoaji.

Kegiatan olahraga dilakukan oleh berbagai kalangan dengan latar belakang yang beragam, mulai dari orang awam (recreational athlete), pegiat olahraga (sport enthusiast), hingga atlet profesional. Masing-masing kalangan tentu memiliki kebutuhan dan ekspektasi yang berbeda-beda akan pemulihan cederanya. Pada tahap awal penanganan cedera olahraga, teknologi medis terkini seperti Cyrotheraphy (terapi dingin), Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), dan Ultrasound Therapy cukup banyak digunakan untuk mengurangi nyeri dan mempercepat proses penyembuhan radang/inflamasi di area sekitar cedera.

Setelah peradangan berhasil diatasi, pasien dapat mutai menjalani program terapi selanjutnya untuk mengembalikan fungsi gerak dan memperkuat otot di sekitar area cedara. Di SMIRC, pasien akan dianjurkan untuk secara aktif berlatih dengan menggunakan berbagai macam alat exercise yang dapat membantu mempersiapkan pasien kembali berolahraga (return to sport). Pada setiap sesi latihan, pasien akan mendapat pendampingan secara pribadi (one-on-one) dari sport physiotherapist, yang memastikan program pemulihan dilakukan dengan aman dan efektif.

“Cedera olahraga perlu mendapat penanganan agresif dan akurat dari tim medis kompeten untuk memastikan pasien dapat kembali berolahraga tanpa rasa sakit dan risiko cedera tidak berulang di kemudian hari. Penanganan pertama yang diberikan akan memengaruhi keseluruhan proses pemulihan pasien, mulai dari tingkat keparahan hingga lama durasi proses penyembuhan. Untuk itu, dukungan program pemulihan yang terdiri dari modalitas terapi dan terapi exercise yang tepat akan membantu proses penyembuhan pasien jadi lebih cepat,” ujar dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah — Bintaro Jaya.

Teks/Foto: BAS/AR

Verified by MonsterInsights