Hijaubintaro.id – Perkumpulan Bakti Sosial Ibu-Ibu Bintaro Jaya (PBSIBJ) memperingati HUT ke-24 nya yang jatuh pada 16/12/22 lalu dengan menggelar rangkaian kegiatan bertema “Perempuan Penggerak Menuju Masyarakat Yang Berkualitas” pada hari Rabu (21/12/22) di ruang serbaguna Masjid Jami Bintaro Jaya. Kegiatan ini turut diselenggarakan dalam memperingati Hari Ibu.
Rangkaian acara dimulai pukul 09.00 pagi. Acara tasyakuran Milad ke-24 PBSIBJ ditandai dengan seremoni pemotongan tumpeng dan doa bersama.
Beberapa kegiatan turut memeriahkan acara hari ini, diantaranya Donor Darah yang diadakan bekerjasama dengan PMI Tangerang Selatan, Pemeriksaan Kesehatan Umum dan Mata bekerjasama dengan RS IMC Bintaro, Demo Kecantikan bekerjasama dengan Wardah Kosmetik, Tutorial Berkain bekerjasama dengan Perempuan Berkebaya Indonesia cab.Tangerang Raya, juga free Pemeriksaan Papsmear bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Pemeriksaan Papsmear diadakan di Klinik Afiyah yang berada di belakang Masjid Jami Bintaro Jaya.
Di selasar Masjid diadakan bazar yang menjual aneka makanan dan minuman, juga bazar Barang Bekas Berkualitas dari Toko Barkas Baksos binaan PBSIBJ.
“Banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang didapatkan dalam perjalanan selama 24 tahun ini. Alhamdullilah, semoga kedepannya PBSIBJ lebih baiklagi dan bisa regenerasi terus, “ ujar Hj. Dra. Dian Mardianti, yang menjabat sebagai ketua PBSIBJ sejak 2014.
PBSIBJ berdiri sejak tahun 1998, terdorong adanya krisis moneter pada saat itu. Ibu-Ibu dari sektor 1 – 9 kemudian digalang untuk mengadakan kegiatan sosial, diawali dengan pembagian sembako kepada yang membutuhkan. Kegiatan sosial lainnya kemudian bertambah seperti mengadakan donor darah, pemeriksaan kesehatan dan membina 27 anak asuh dari sekitar Bintaro Jaya Sektor 1 – 9.
Sebelum pandemik, PBSIBJ rutin berkegiatan minimal 2 kali setahun, yakni saat memperingati hari Kartini dan milad sekaligus memperingati Hari Ibu. Selain itu juga ada kegiatan sosial lainnya yang insidential, yaitu membantu korban bencana alam seperti korban gempa, banjir, dsb.
Saat ini PBSIBJ memiliki anggota aktif sekitar 50 orang, berusia mulai 40 – 70 tahun.
“PBSIBJ tetap solid hingga 24 tahun karena adanya persatuan dan kekompakan segenap anggota, semua punya komitmen dan motivasi untuk berbuat, dan membantu orang yang membutuhkan. Semoga semangat ini terus terpelihara. Hubungan antara warga Bintaro Jaya dengan masyarakat di sekitarnya juga terus terjalin erat, dan kami bisa kaderisasi anggota baru dengan usia yang lebih muda untuk melanjutkan apa yang sejauh ini sudah kita lakukan, “ harap Dian.
Teks/Foto/Video: BAS
