IAMARSI Menggandeng RS Premier Bintaro di PIT IAMARSI Pertama di Yogyakarta

Hijaubintaro.id – Dalam era moderen ini, fasilitas pelayanan kesehatan perlu menjadi Smart Facilities yang dapat mengoptimalkan pelayanan pasien melalui teknologi informasi berbasis internet. RS Premier Bintaro (RSPB) berkesempatan menjadi bagian acara Ikatan Ahli Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (IAMARSI) dengan tema meningkatkan efektivitas dan teknologi operasional dalam upaya memberikan pelayanan berkualitas kepada pasien.

Dalam Pekan Ilmiah Tahunan (PIT) IAMARSI ke-1 yang diadakan di Yogyakarta pada Jumat (9/6) – Minggu (11/6) lalu ini, lebih dari 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia hadir untuk mengikuti seminar dan kegiatan lainnya. Acara ini diadakan dalam rangka HUT ke-2 IAMARSI. PIT IAMARSI dibuka oleh Ketua Umum IAMARSI, dr. Hariyadi Wibowo, S.H., perwakilan dari PERSI dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes, Dewan Pembina IAMARSI, Dr. dr. Supriantoro, Sp.P, MARS, dan dr. Sunarto, M.Kes dari KEMENKES. Kegiatan ini disiarkan secara live via Zoom dan diliput oleh beberapa media online.

IAMARSI adalah perkumpulan bagi para ahli manajemen dan administrasi rumah sakit Indonesia yang memiliki gelar magister (S2) di bidang manajemen rumah sakit atau administrasi rumah sakit dari berbagai universitas baik dalam maupun luar negeri. RS Premier Bintaro sebagai salah satu rumah sakit swasta di Indonesia merasa terhormat menjadi bagian dari IAMARSI untuk dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan keilmuan manajemen dan administrasi rumah sakit di Indonesia. Pada kesempatan ini RS Premier Bintaro mengambil bagian dalam pembahasan topik-topik penting seperti Lean Hospital, Smart Hospital, dan Key Performance Indicator (KPI) berbasis Balance Score Card (BSC) dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.

CEO RSPB, dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MH.Kes, menyampaikan pentingnya adaptasi teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan. Pekan Ilmiah Tahunan IAMARSI menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan kemampuan pengelola rumah sakit di Indonesia. RSPB dengan transformasi digitalnya turut berbagi pengalaman dan keberhasilan implementasi teknologi informasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien. Melalui kolaborasi ini, RSPB berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan digital dan menjadi smart hospital yang mengikuti perkembangan zaman.

dr. Martha juga membagikan pengalamannya tentang Digital Hospital campaign di RSPB, mulai dari Robotic Spine Surgery yang terintegrasi dengan MRI 3T dan C-Arm. Digital Hospital juga memiliki keunggulan dapat mempercepat perawatan pasien dan meningkatkan kesadaran dan komitmen dokter terhadap keselamatan pasien. Semua layanan sistem rumah sakit di RSPB juga. sudah dalam bentuk digital, dimulai dari E-Medical Record (EMR) dengan full EMR sejak 2016, SIM-RS (Trackcare InterSystem), Human Resource Information System (HRIS), RIS-PACS (Picture Archiving Communication System) Teleradiology enabled, sentralisasi Contact Center, Chatbot, Self Service KiosK, dan lain-lain.

“Transformasi digital di RS Premier Bintaro juga ditandai dengan berhasilnya pelaksanaan dari pendaftaran online dan layanan Telehealth Plus. Digitalisasi Rumah Sakit memberikan manfaat bagi pasien, dokter dan manajemen rumah sakit. RS Premier Bintaro akan terus meningkatkan layanan digital ditengah-tengah tantangan industri Perumahsakitan dan seluruh operasional layanan yang memudahkan pelayanan pasien,” ungkap dr. Martha.

Perjalanan untuk menjadi smart hospital adalah sebuah metamorfose bukan hanya di RS Premier Bintaro namun juga seluruh rumah sakit di Indonesia untuk segera berubah mengikuti kemajuan jaman.

Teks/Foto: BAS

Verified by MonsterInsights