Akan Ada Program Magister di UPJ ? Apa Saja Sih Yang Perlu Dipersiapkan UPJ ?

(Adv) – Universitas Pembangunan Jaya merupakan kampus swasta yang berada di Bintaro, Tangerang Selatan; biasa disebut UPJ Bintaro. Kampus ini berada dibawah naungan Yayasan Pembangunan Jaya. Saat ini kampus UPJ memiliki 10 Program Studi S1 yang terdiri dari 2 Fakultas yaitu Fakultas Teknologi dan Desain dan Fakultas Humonaria dan Bisnis.

Kampus UPJ berencana untuk mendirikan program Magister Urban Studies. Untuk mendirikan program Magister tentunya perlu persiapan yang matang dong. Apa saja sih yang harus dilakukan UPJ sebelum mendirikan program Magister?

Pada Focus Group Discussion (FGD) persiapan pengajuan usulan prodi baru tersebut, UPJ mengundang seorang narasumber, Dr. dr. Sugianto Ali M.Med.Sc.., Ketua prodi Magister Biomedik dari Unika Atma Jaya yang baru dua tahun berdiri. UPJ hendak belajar mengenai pengalaman menyusun pengajuan borang pendirian prodi magister darinya. Beliau menjelaskan pentingnya latar belakang didirikannnya program magister di dalamnya ada visi, misi, dan sasaran yang ingin dicapai UPJ. Selain itu dr. Ali juga menjelaskan persiapan yang beliau lakukan untuk mendirikan program Magister yaitu pertama tentang instrumen akreditasi “Untuk instrumen akreditasi ini tidak terlalu rumit dilakukan karena bobot terbesar akreditasi yaitu berada di kurikulum dan dosen. Sehingga penyusunan kurikulum menjadi pekerjaan terbesar yang harus dilakukan”, tutur dr. Sugianto Ali dalam FGD kali ini.

Untuk mendirikan program Magister juga perlu adanya pemilihan visi keilmuan atau keunggulan program studi, persiapan sarana dan prasarana juga harus disiapkan dengan matang terlebih sarana dan prasarana untuk program studi yang membutuhkan laboratorium ataupun membutuhkan lahan praktik riil. Ijin dari Yayasan juga harus dilakukan karena ini merupakan masalah syarat mutlak akreditasi dan tentu masalah pembiayaan.

Persiapan utama yang harus dipikirkan yaitu masalah perhitungan pembiayaan yang terkait dengan rekruitmen dosen, penambahan fasilitas, investasi lain seperti pembangunan gedung atau laboratorium.

Pada FGD kali ini juga dibahas bagaimana universitas dapat mencapai break event point (BEP) dalam pendirian prodi magister. “Prodi magister tidak serta merta dapat BEP karena tujuan utama tentu untuk menghidupi visi keilmuan universitas. Tetapi, sebagai PTS tentu UPJ juga harus menghitung BEP terutama dalam artian operasional dan bukan untuk pengembalian investasi”, ujar dr. Sugianto Ali pada FGD yang dilakukan via zoom meting bersama Pimpinan UPJ dan Yayasan Pendidikan Jaya.

Dalam perencaan pendirian Program Magister harus memikirkan kerugian yang akan terjadi dalam jangka pendek dan harus siap dengan segala kendala yang akan terjadi serta harus tetap optimis mampu mencapai apa yang sudah direncanakan di awal. Untuk mendirikan program studi baru tentunya membutuhkan strategi marketing untuk menarik minat publik. Srategi marketing dapat dilakukan promosi khusus kepada alumni UPJ. Cara ini merupakan cara yang bisa dikatakan cukup ampuh karena alumni sudah mengetahui seluk beluk kampus dan keunggulan kampus sehingga lebih mudah tertarik dibandingkan dengan orang lain yang non alumni.

Yang kedua, yaitu sosialisasi kepada masyarakat. Cara ini dilakukan agar masyarakat tahu tentang pogram Magister yang didirikan. Yang ketiga yaitu membuat webinar rutin. Webinar rutin ini dilakukan sebulan sekali untuk meningkatkan brand awareness agar masyarakat lebih tahu dan tertarik untuk mengikuti program Magister.

Dari FGD ini, para pimpinan UPJ dan Yayasan Pendidikan Jaya belajar mempersiapkan pengajuan usulan prodi Magister Urban Studies dengan lebih matang. Semoga semangat belajar ini melahirkan prodi unggul di masa mendatang.

Verified by MonsterInsights