Erasmus+ Capacity Building For Higher Education Kolaborasi Inovatif Dalam Manajemen Food Waste

Hijaubintaro.id – Ilmuwan dan akademisi bergabung dalam sebuah konsorsium untuk memikirkan dan menjawab tantangan sosial dalam dua benua. Terutama dalam membina kolaborasi yang inovatif dalam manajemen Food Waste dengan pendekatan interdisclipinary. Projek ini disponsori oleh European Union melalui program internasional Erasmus+ CBHE.

Kickoff event ini merupakan pertemuan dari orang-orang hebat dengan hadirnya H.E. Mr Vincent Piket, The Ambassador of European Union to Indonesia and Brunei Darulsalam), the rectors of the universities in the consortium including Bpk Mangadar Situmorang, PhD of Parahyangan Catholic University (Bandung) dan Prof Dr Mieke Van Herreweghe, Vice-Rector Ghent University (Belgium).

Diikuti dengan adanya presentasi yang dihadiri oleh publik dengan keynote speaker, diantaranya: Dr Alue Dohong (Ministry of Environment and Forestry, of the Republlic of Indonesia) dengan “Fighting Food Waste in Indonesia: Facts and Challenges”, Prof Jelle Soldien (Ghent University) dengan “Empowering People in order to Tackle Sustainability Problems”, Assoc Professor Elina Narvanen (Tempere University) dengan “Managing the Wicked Problem of Food Waste” dan Anne De Visser-Amundson, MSc, PhD cand.(Hotelschool The Hague) dengan “Integrated and Interdisciplinary Education to Fight Societal Challenges such as Food Waste”.

Event yang diadakan pada Senin sore (15/2) ini menandai kolaborasi 8 Universitas di Eropa dan Indonesia, yakni: Universitas Parahyangan (UNPAR) selaku coordinator, Universiteit Gent (UGENT), Tampere University (TAU), Universitas Binta Nusantara (BINUS), Universitas Prasetiya Mulya (UPM), Universitas Ma Chung (UMC), Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) @upjbintaro dan Hotelschool The Haque (HTH), dimana tidak hanya untuk pengembangan dan penyaluran ilmu oleh Universitas Eropa, tetapi juga bersama-sama untuk menjadi wadah untuk pelaksanaan dan eksplorasi ilmu tersebut dalam lingkup lingkungan terutama isu food waste, dimana kekurangan pangan masih menjadi permasalahan dunia.

Project ini akan dilaksanakan dalam 3 tahun, terbagi dalam kegiatan studi lokal di Indonesia mengenai manajemen food waste. Puncaknya adalah integrasi pengetahuan food waste management dalam kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia.

Melalui partisipasi lokal 5 universitas di Jakarta, Bandung dan Malang, projek ini diharapkan akan menjangkau dan menyebar di seluruh Pulau Jawa.

Teks & Foto: BAS

Verified by MonsterInsights