MenKes RI Resmikan Skin & Laser Clinic RS Premier Bintaro

Hijaubintaro.id – RS Premier Bintaro menghadirkan layanan Skin & Laser Clinic. Grand Opening diadakan pada hari Minggu (15/8) dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. melalui prosesi gunting pita. Kegiatan ini dihadiri oleh CEO dan jajaran Manajemen RS Premier Bintaro, dokter spesialis dan perusahaan rekanan.

Skin & Laser Clinic berfokus pada pelayanan dengan menggunakan teknologi Laser Fotona generasi terbaru yang bermanfaat meremajakan kulit, mengurangi bekas jerawat, memperbaiki kulit kendur, mengurangi kerutan halus dan pigmentasi, hair removal, varises, snoring / mendengkur, dan vagina rejuvenation.

“Ini merupakan peluang dimana kita bisa memberikan passion experience yang baik kepada masyarakat bahwa Indonesia itu punya fasilitas dan layanan kesehatan yang keren, nggak kalah dengan negara tetangga. Saya berharap kita bisa memajukan medical tourism di tanah air kita khususnya di Tangerang Selatan, “ ujar Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, CEO RS Premier Bintaro.
Tim Skin & Laser Clinic RS Premier Bintaro terdiri dari beberapa dokter spesialis dari multidisiplin, diantaranya Spesialis Kulit & Kelamin, Spesialis Kebidanan & Kandungan, Spesialis THT-KL, Spesialis Bedah Vaskular dan Spesialis Bedah Plastik. Berbagai permasalahan kesehatan dan estetika dapat ditangani dengan metode non operatif sehingga memberikan kenyamanan dan pilihan baru bagi pasien dalam menentukan perawatan maupun pengobatan yang tepat.

Dokter spesialis kulit dan kelamin RS Premier Bintaro, dr. Amaranila Lalita Drijono menjelaskan praktek menghilangkan tato menggunakan laser merupakan prosedur yang aman. “Tingkat keamanannya tinggi asal dilakukan oleh dokter yang kompeten dan tentunya menguasai alat laser tsb, “ jelasnya. Namun menurutnya perawatan pasca tindakan itulah yang penting, oleh sebab itu harus ada konsultasi sebelum tindakan, dievaluasi apakah pasien itu kandidat yang baik untuk prosedur itu. Dengan tindakan dan perawatan setelahnya yang baik, jaringan kulit tidak akan rusak. “Setidaknya sampai enam bulan usai tindakan sehingga tato benar-benar bisa hilang, “ jelasnya lagi.

Verified by MonsterInsights