Hijaubintaro.id – Pengurus Warga GH Riverpark kembali mengadakan Rapid Test di Taman GH Riverpark pada Sabtu pagi (5/12) didukung tim Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terdiri dari 1 dokter dan 3 perawat. Semuanya mengenakan APD lengkap.
Kegiatan kali ini diikuti 46 peserta yang terdiri dari para pekerja (Asisten Rumah Tangga, Supir, tukang bangunan) , petugas keamanan, petugas kebersihan, pedagang keliling di wilayah blok GH, GF, GG dan GE Riverpark. Peserta Rapid Test pada Seminggu sebelumnya, Minggu (29/11) adalah 55 peserta.
Untuk mengikuti Rapid Test, tidak dikenakan bayaran. Sejak pagi, para peserta tertib mengantri sesuai nomor antrian sambil menjaga jarak. Usai mendaftar di meja pendaftaran, setiap peserta diwajibkan mencuci tangan dengan sabun pada tempat yang telah disiapkan. Usai Rapid Test, peserta kembali diwajibkan mencuci tangan.
“Rapid Test kami adakan untuk mendeteksi dini penyebaran virus Covid – 19 dan memang kegiatan yang sudah diadakan selama 2 minggu berturut-turut ini tidak dikenakan biaya karena mendapat dukungan dari donatur, “ jelas Judith Simbara, warga GH Riverpark, Bintaro Jaya.
Usai mengikuti Rapid Test, segenap peserta diminta tetap menunggu di lokasi selama 10-15 menit untuk menunggu hasil. Jika hasil non reaktif, peserta boleh pulang. Jika reaktif, maka diadakan Rapid Test ulang. Jika hasil Rapid Test kedua non reaktif, tim Nakes akan mengijinkan pulang, namun jika hasil Rapid Test kedua masih reaktif, peserta langsung diSwab Antigen. Jika hasilnya negatif, peserta perlu isolasi mandiri selama 2 minggu, minum antibiotic selama 3 hari dan dianjurkan untuk PCR.
Hasil Rapid Test Sabtu (5/12) ada 1 peserta yang hasilnya reaktif. Saat Rapid Test kedua juga tetap reaktif, lalu diSwab Antigen. Hasilnya negatif. Seminggu sebelumnya, Minggu (29/11) ada 2 peserta yang hasilnya reaktif. Setelah Rapid Test kedua, 1 peserta hasilnya non reaktif, sementara 1 peserta lainnya tetap reaktif hingga diSwab Antigen. Hasilnya negatif.
“Kami ada wacana ke depan untuk mengadakan kegiatan Rapid Test secara rutin. Semoga kami kembali mendapatkan donatur untuk mendukung kegiatan ini, “ jelas Judith.
Teks: BAS, foto DOK
