hijaubintaro.id – Setelah sukses memuaskan penikmat kuliner di Bintaro, kini Sate Padang Mak Syukur membuka cabangnya yang ke-10 di Pasar 8 Alam Sutera. Resmi dibuka pada Kamis (9/12) lalu, gerai Sate yang berasal dari Padang Panjang ini juga memiliki sejarah panjang. Asap bakaran Sate racikan dari Mak Syukur ini sudah mulai mengepul sejak tahun 1941. Menurut Mahyudin, pemilik sekaligus generasi kedua dari Sate Mak Syukur, awalnya sate ini dijual secara pikulan dan ia kerap ikut membantu sang ayah menyiapkan segala sesuatunya.
Kelezatan Sate Mak Syukur ternyata bisa bertahan hingga kini, bahkan menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang berlibur di wilayah Padang. Disamping bumbunya yang berwarna kuning dengan racikan rempah pilihan tanpa pewarna, ciri khas Sate Mak Syukur ternyata terletak pada potongan dagingnya yang tebal dan empuk. “Jadi kalau ada yang dagingnya tebal tapi tidak empuk berarti itu bukan kami,”jelas Mahyudin.
Hingga kini, sate yang telah disantap mulai dari Bung Hatta, Suharto, SBY hingga Jokowi telah berkembang dan memiliki banyak cabang. Rasanya yang khas dan lezat juga telah memikat lidah penikmat kuliner di tanah air. Meski beberapa outlet terpaksa harus tutup lantaran pandemik, namun kini Sate Mak Syukur kembali bangkit untuk mengobati kerinduan penyantapnya, termasuk warga Alam Sutera dan sekitarnya.
Resto yang mampu menampung lebih kurang 40 pengunjung ini memiliki dua lantai. Lantai 1/dasar non AC dan lantai 2 AC. Satu porsi sate yang terdiri dari tujuh tusuk sate dan potongan ketupat dibandrol seharga 45 ribu. Selain sate, masih ada menu Soto Padang, Nasi Goreng, Mie Goreng khas Padang yang tak kalah lezatnya. “Selama satu minggu terhitung dari grand opening, kami memberikan diskon sebesar 10%,”terang Arin, salah satu anggota keluarga besar Mahyudin yang kini mengelola dan mengembangkan bisnis legendaris ini.
Teks & Foto: Rio Aribowo
