Hijaubintaro.id – Dalam rangka Hari Diabetes Sedunia (World Diabetes Day) yang jatuh pada tanggal 14/11/22, RS Premier Bintaro mengadakan rangkaian kegiatan pada hari Sabtu (20/11/22), dengan mengadakan senam diabetes, jalan santai, demo masak dan health talk. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 anggota Komunitas Diabetes atau Diabetes Club RS Premier Bintaro dan peserta umum.
“Acara ini diadakan dalam rangka memperingati hari diabetes sedunia yang tahun ini temanya
‘Education To Protect Tomorrow’, dimana saat ini generasi muda sudah banyak yang menjadi penyandang diabetes sehingga sosialisasi mengenai diabetes harus terus digaung-gaungkan. Salah satunya dengan rangkaian kegiatan yang digelar RS Premier Bintaro hari ini, “ jelas drg. Kencana Widya, MARS, Marketing Manager RSPB.
Rangkaian kegiatan ini dimulai pukul 06.00 pagi dengan mengadakan senam diabetes, dilanjutkan dengan seremonial peringatan World Diabetes Day, dan jalan santai dari RS Premier Bintaro menuju boulevard Bintaro Jaya. Usai jalan santai, diadakan health talk dengan tema “Edukasi Diabetes untuk Pencegahan Komplikasi” dengan narasumber dr.AB. Wardoyo, Sp.PD. Di penghujung kegiatan diadakan demo masak dengan menu sehat bagi penyandang diabetes.
Diabetes Gathering secara konsisten terus dijalankan oleh RS Premier Bintaro setiap 3 bulan sekali. “Rangkaian kegiatan hari ini merupakan kegiatan ke 57 selama 11 tahun kegiatan promosi Diabetes RS Premier Bintaro ini dilaksanakan, “ ujar drg. Widya.
“Terkait edukasi diabetes dimana masa pandemi membuat masyarakat lebih menyadari tentang pentingnya pemanfaatan media sosial, RS Premier Bintaro meluncurkan konten YouTube bertajuk ‘Pojok Dibetes’ yang secara rutin setiap minggunya memunculkan topic yang berbeda-beda terkait diabetes, “ jelas drg. Widya lagi. Pojok Diabetes dapat disaksikan di channel YouTube official RS Premier Bintaro dengan narasumber mulai dari dokter spesialis yang membahas komplikasi diabetes, para edukator diabetes dan demo mengenai makanan sehat.
“Diabetes adalah penyakit yang berjangka lama, jadi pasien harus berusaha agar dapat me-manage dan mengurus dirinya sendiri dengan dibekali ilmu pengetahuan yang benar tentang penyakit tsb yang base on ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga tidak salah persepsi. Edukasi ini sangat penting untuk memperkecil angka komplikasi diabetes, “ jelas dr. AB. Wardoyo, Sp.PD. yang juga merupakan ketua Diabetes Club RS Premier Bintaro.
“Diabetes bisa dicegah, dengan mengikuti dan menjalankan edukasi dari informasi yang benar dari sumber yang tepat seperti dari para dokter di rumah sakit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun sumber-sumber yang kompeten dan info-info yang tidak terkait pada kepentingan bisnis tertentu, “ jelasnya lagi.
Masyarakat diharapkan lebih aware terhadap bahaya diabetes khususnya untuk generasi muda. Gaya hidup sehat perlu ditanamkan sejak dini diabetes dan kesadaran bagi tiap penyandang diabetes sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang akan memperparah diabetes yang dialami.
Teks/Foto/Video: BAS
