Hijaubintaro.id – RS Premier Bintaro dan IKAMARS, menggandeng Kemenkes RI, PERSI, IDI, RSCM, PERTAMINA IHC, Radio Heartline 100.6 FM dan ISS, menggelar Giant Webinar Kesehatan dengan tema “One Year Living With Covid-19 : What’s Next?” pada Minggu, (14/3).
Webinar kesehatan kali ini diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif dan optimal mengenai pelaksanaan hidup pada masa pandemi dan penatalaksanaan selanjutnya, dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang meningkatnya pengetahuan tenaga kesehatan dan praktisi di fasilitas pelayanan kesehatan dalam penanganan pada masa pandemi, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat bagaimana mencari bantuan dalam menangani pandemi.
“Saya yakin, di dalam masa pandemi ini kita semua belajar hal-hal yang mungkin merupakan sesuatu yang tidak terpikirkan sebelumnya. Jadi, artinya sesulit apapun di masa pandemi ini, kita dapat memandang sebagai proses pembelajaran kita, “ ujar Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes, CEO RS Premier Bintaro dalam sambutannya. Sambutan juga disampaikan oleh
Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU (Menteri Kesehatan Republik Indonesia), Dr. Hariyadi Wibowo, SH, MARS (Ketua Umum IKAMARS FKM UI) dan Dr. Kuntjoro Adi Purjanto, MKes (Ketua Persi).
Webinar kali ini diikuti 1430 peserta dan menampilkan pembicara spesial dari dalam & luar RS Premier Bintaro, diantaranya: Dr. Lies Dina Liastuti, Sp.Jp (K) MARS (Direktur Utama RSCM), DR. dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV (K) MPH (Direktur Utama PT. Pertamina Bina Medika IHC), Dr. Budi Suhendar, DFM, Sp.FM (K) (Ketua IDI Banten), Dr. Bambang Tutuko, Sp.An KIC (Ketua Komite Medik RS Premier Bintaro dan Ketua Keselamatan Pasien RI) dan Muhammad Sofyan (Commercial Director ISS Indonesia)
“Semoga giant webinar ini bermanfaat bagi kita semua. Kita dapat mendengar pengalaman-pengalaman narasumber yang sudah berjuang bersama kita semua para pelayan kesehatan, pelayan Rumah Sakit dimana kita berusaha untuk bertahan, bukan hanya sebagai individu namun juga sebagai penyelenggara kesehatan di tanah air, “ tambah Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes.
Teks & Foto: BAS
